Ini Akibatnya Jika Sekolah Terdapat Siswa Ganda

Ditjen Dikdasmen telah merilis Daftar peserta didik ganda di sekolah (Laporan lengkapnya bisa anda lihat di Website Dapodikdasmen). Tentu ini menjadi kabar yang mengejutkan, mengingat terdapat banyak sekali data siswa yang diduga ganda dengan sekolah lain.

Apa yang dimasud dengan Data Siswa Ganda?

Berdasarkan keterangan resmi di website dapodikdasme, Data Siswa ganda ialah peserta didik yang diidentifikasi sama namun terdaftar lebih dari satu sekolah. Artinya, ditemukan identitas siswa yang sama persis berada di dua sekolah. Secara logika hal ini memang tidak mungkin, sebab seorang siswa tidak mungkin dalam waktu bersamaan sekolah di dua tempat sekaligus

Ilustrasi Siswa Ganda

Data siswa ganda tersebut diperoleh dari Identifikasi yang dilihat berdasarkan kesamaan ID peserta didik, Nama lengkap, Tempat tanggal lahir, nama ibu kandung, nama ayah yang diinput, serta Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Data-data tersebut harusnya hanya dimiliki oleh seorang siswa saja, dan setiap siswa hanya boleh sekolah di satu sekolah.

Apabila ditemukan data siswa ganda, maka data tersebut dinilai tidak valid sebab sangat tidak mungkin di waktu yang bersamaan seorang peserta didik terdaftar aktif pada lebih dari satu sekolah. Dari mana data itu bisa dilihat? Dari entrian Dapodik, aplikasi ini sekarang secara otomatis mampu mengidentifikasi adanya data siswa ganda. Sehingga anda perlu hati-hati saat melakukan input data PD.

Apa sih penyebab adanya hal ini? Paling tidakn, ada beberapa sebab yang mengakibatkan terjadinya data Siswa Ganda di Sekolah. Namun terlepas dari itu semua, sekolah yang dinyatakan memiliki siswa ganda harus segera menindaklanjuti hal tersebut dan segera melakukan validasi data siswanya. Supaya data peseta didik di dalam aplikasi Dapodik benar-benar valid.

Jika tidak segera divalidasi, berdasarkan kesepakatan bersama Tim BOS, sekolah yang teridentifikasi memiliki peserta didik ganda akan mengalami beberapa hal yang dapat merugikan sekolah. Adapun konsekuensi yang akan diterima oleh sekolah dengan data siswa ganda adalah sebagai berikut:

1. Sistem dapodikdasmen akan secara otomatis melakukan penghapusan terhadap salah satu data peserta didik dari anggota rombongan belajar di dalam dapodik. Ini dilakukan untuk data siswa ganda yang terdaftar di satu sekolah. Misalkan di sebuah sekolah ada data siswa sama namun berada di dua kelas yang berbeda, maka salah satu datanya akan dihapus.

2. Sistem akan mengeluarkan kedua data peserta didik dari dapodik, sehingga masuk dalam data siswa yang tidak aktif. Kebijakan ini diperuntukkan bagi data siswa ganda yang terdaftar aktif pada lebih dari satu sekolah

Kedua hal tersebut menjadi konsekuensi bagi sekolah yang teridentifikasi terdapat data siswa ganda. Lantas apa sih penyebab hal ini terjadi? Adanya data siswa ganda disebabkan oleh kegiatan dari pengguna aplikasi dapodik yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku. Di antaranya adalah:

a. Siswa pindah ke sekolah baru (mutasi/lulus). Data siswa tersebut  sudah diinput/ditarik di sekolah yang baru. Namun data siswa yang berada di sekolah lama belum diregistrasi keluar sebagai peserta didik mutasi/lulus. Ada juga kasus siswa sudah dimutasi namun belum dilakukan sinkronisasi dapodik.

b. Ketika melakukan registrasi dapodik masih menggunakan data prefil lama. Sehingga data yang masuk adalah data lama maka saat registrasi pastikan menggunakan prefil baru yang bisa diunduh di generate prefill

c. Melakukan Installasi Aplikasi Dapodik dan input data sekolah sama dengan menggunakan beberapa PC yang berbeda

Ketiga hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya data siswa ganda. Tentu bagi semua sekolah tak ingin siswanya dihapus. Untuk itu segeralah lakukan validasi data peserta didik anda sebelum cut off Dapodik. Demikian penjelasan mengenai Akibatnya Jika Sekolah Terdapat Siswa Ganda. Semoga bisa menjadi perhatian bagi kita semua semua.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel