Cara Validasi Data Siswa di Aplikasi Pendataan UN

Cara Validasi Data Siswa di Aplikasi Pendataan UN. Ujian Nasional Tahun 2017 akan segera tiba. Pelaksanaan ujian ini akan dimulai Pada bulan April nanti. Sehingga segala persiapan tinggal beberapa bulan lagi. Maka dari itu sekolah sebagai pihak pelaksana perlu memastikan segala persiapan telah dilakukan dengan baik dan benar.

Salah satu hal yang wajib dipersiapan oleh sekolah dalam menghadapi UN adalah data siswa atau peserta didik. Data siswa peserta UN adalah identitas resmi siswa calon peserta ujian nasional yang diambil dari dokumen legal baik didasarkan dari KK dan KTP yang nantiya menjadi data diri siswa saat mengikuti semua proses tahapan pelaksanaan UN.

Cara Validasi Data Siswa di Aplikasi Pendataan UN
Cara Validasi Data Siswa di Aplikasi Pendataan UN.

Data identitas calon peserta UN haruslah mencakup berbagai macam informasi. Mulai dari nama lengkap, NISN, Nomor Peserta Ujian sampai dengan identitas kedua orang tuanya. Semua data tersebut wajib diinput ke dalam sistem Aplikasi Pendataan Ujian Nasional. Sehingga siswa bisa terdaftar sebagai peserta UN.

Bagaimana jika ada data yang belum dilengkapi? Perlu anda fahami dalam aplikasi pendataan UN sudah ada daftar data siswa. Keseluruhan data tersebut wajib diisi. Oleh karena itu, bagi sekolah dan siswa perlu menyiapkan segala administrasi keperluan UN sejak dini. Sehingga ketika sudah naik ke kelas akhir datanya sudah lengkap dan dinyatakan valid.

Bagi sekolah yang data siswanya sudah dilengkapi sepenuhnya, bukan berarti tugas anda telah selesai. Operator yang bertugas sebagai admin UN tingkat sekolah perlu melakukan pengecekan data siswa dan melakukan validasi di dalam Aplikasi Pendataan UN. Apa fungsinya? Untuk memastikan kebenaran data para peserta un di sekolah anda.

Misalnya, ada siswa peserta UN yang bernama ARIF KHOIRUDIN namun dalam Aplikasi Pendataan UN tertulis ARIF KHOIRUDDIN maka itu harus segera diperbaiki. Meski perbedaan hanya terletak pada penulisan huruf D yang ganda itu bisa menjadi persoalan. Maka dari itu, saat melakukan pengecekan data siswa gunakanlah dokumen resmi seperti ijazah sekolah dahulu, akta kelahiran atau KK untuk mengecek validitas kebenarannya.

Sepertinya hal itu memang terlihat sepele. Namun pada kenyataannya efeknya sangat besar. Bisa jadi karena kesalahan penulisaan ejaan nama, siswa di sebuah sekolah tak bisa mengikuti ujian nasional. Apabila ini yang terjadi tentunya yang paling dirugikan adalah peserta didik tersebut.

Berkaitan dengan hal itu, di sini saya akan menjelaskan tahapan Cara Cek dan Validasi Data Siswa Peserta UN. Cek dan validasi data ini dilakukan melalui Aplikasi Pendataan Ujian Nasional. Sehingga bisa langsung dilihat, peserta didik yang datanya terdapat kekeliruan atau kesalahan. Simaklah dengan seksama penjelasan di bawah ini.


Cara Validasi Data Siswa di Aplikasi Pendataan UN

1. Login terlebih dahulu ke dalam Aplikasi Pendataan Ujian Nasional menggunakan username dan password anda masing-masing

2. Di halaman beranda Aplikasi Pendataan Ujian Nasional, Pilihlah sub menu Siswa yang berwarna biru. Letaknya di samping kiri beranda aplikasi.

3. Setelah menu siswa anda klik, kemudian pilihlah Kolom Rayon atau Wilayah. Pilih sesuai dengan rayon dan wilayah di mana lokasi sekolah anda berada

4. Usai rayon atau wilayah ditemukan, selanjutnya Pilih Kolom Sekolah yang posisinya berada di bawahnya. Cari nama sekolah anda.

5. Maka kemudian akan muncul data siswa di sekolah anda yang menjadi calon peserta UN. Ada beberapa data penting Siswa yang harus anda cek, yaitu:

a. Nama Peserta, harus lengkap, ejaan benar sesuai dengan dokumen yang sah (ijazah sebelumnya atau Akta Kelahiran)

b. Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), harus sesuai dengan data yang ada. Nomor yang diinput harus terdata dalam nisn.data.kemdikbud.go.id

c. Kode Program Keahlian siswa, harus sesuai dengan program keahlian siswa di sekolah. Jangan sampai tertukar. Apabila siswa berada di Jurusan IPA maka kodenya sesuai jurusan IPA

d. Tempat Lahir adalah Nama Kabupaten di mana siswa tersebut lahir

e. Tanggal Lahir adalah keterangan waktu ketika siswa tersebut dilahirkan

f. Jenis Kelamin harus jelas apakah Laki-Laki atau Perempuan

g. Nama Orang tua berisi tentang data Ayah dan Ibu Kandung. Biasanya yang paling utama adalah data Ibu Kandung. Diinput dengan nama lengkap dan ditulis dengan ejaan yang benar

h. Alamat menunjukkan lokasi di mana siswa tersebut tingal

i. Kurikulum adalah jenis kurikulum yang dipakai oleh sekolah. Ada 2 jenis kurikulum, KTSP dan Kurikulum 2013

j. Agama berisi tentang keyakinan yang dipeluk oleh siswa

k. Nomor Seri Ijazah adalah nomor yang tertera pada ijazah sebelumnya

l. Nomor Seri SKHUN adalah nomor yang tertera pada Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) sebelumnya.

m. Nomor Peserta SMP/MTs berisi nomor ujian siswa saat di jenjang pendidikan SMP/MTs

n. Status SMP/MTs berisi tentang status SMP/MTs tersebut Negeri atau Swasta

o. Terakhir adalah Jenis SMP/MTs

Sangat banyak sekali memang, dan ini sangat wajar karena data tersebut berkaitan dengan identitas calon peserta UN. Saran saya, semua data tersebut harus sudah anda isi sejak awal masuk sekolah. Sehingga ketika memasuki Ujian Nasional maka semua data tersebut sudah siap. Demikian informasi mengenai Cara Validasi Data Siswa di Aplikasi Pendataan UN yang bisa saya sampaikan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel