Panduan Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2020
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah merilis secara resmi Panduan Pendaftaran Beasiswa Bidikmisi 2020 Jalur SNMPTN dan SBMPTN khusus Siswa.
Bagi adik-adik yang ingin melanjutkan kuliah dengan memperoleh beasiswa ini harap membaca buku ini dengan seksama.
Bidikmisi adalah salah satu upaya untuk membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Bidikmisi bertujuan untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi; meningkatkan prestasi mahasiswa; menjamin keberlangsungan studi mahasiswa dengan tepat waktu; dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif serta memiliki kepedulian sosial sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Bidikmisi yang dikelola oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, untuk tahun 2019 telah ditingkatkan kuotanya hingga 50% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar Program Bidikmisi dapat memberikan layanan bantuan yang lebih luas lagi kepada para siswa yang memerlukan.
Selain itu, pada tahun ini juga Kemenristekdikti bersama dengan Majelis Rektor PTN se Indonesia (MRPTNI) telah melakukan transformasi yang signifikan terhadap Sistem Seleksi Mahasiswa Baru, baik secara kelembagaan dengan dibentuknya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), maupun secara substansi tes dan pelaksanaannya melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dapat diikuti oleh siswa lebih dari satu kali.
Bagi adik-adik yang ingin melanjutkan kuliah dengan memperoleh beasiswa ini harap membaca buku ini dengan seksama.
Bidikmisi adalah salah satu upaya untuk membantu asa para siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi tetapi berprestasi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Bidikmisi bertujuan untuk meningkatkan akses dan kesempatan belajar di perguruan tinggi; meningkatkan prestasi mahasiswa; menjamin keberlangsungan studi mahasiswa dengan tepat waktu; dan melahirkan lulusan yang mandiri, produktif serta memiliki kepedulian sosial sehingga mampu berperan dalam upaya pemutusan mata rantai kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Bidikmisi yang dikelola oleh Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), melalui Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, untuk tahun 2019 telah ditingkatkan kuotanya hingga 50% lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar Program Bidikmisi dapat memberikan layanan bantuan yang lebih luas lagi kepada para siswa yang memerlukan.
Selain itu, pada tahun ini juga Kemenristekdikti bersama dengan Majelis Rektor PTN se Indonesia (MRPTNI) telah melakukan transformasi yang signifikan terhadap Sistem Seleksi Mahasiswa Baru, baik secara kelembagaan dengan dibentuknya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), maupun secara substansi tes dan pelaksanaannya melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang dapat diikuti oleh siswa lebih dari satu kali.