Kekuatan dan Peluang Bangsa dan Negara Indonesia

Melalui subbab ini, kamu akan belajar tentang peluang dan kekuatan Indonesia dalam pentas global yang dapat menjadi modal dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan global. Kamu dapat menambah sejumlah peluang dan kekuatan Indonesia, selain yang tertuliskan di sini.

Untuk memudahkan memetakan dan mempresentasikan peluang dan tantangan penerapan Pancasila dalam kehidupan global, kita perlu menggunakan model analisis sederhana, yaitu analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Strengths (kekuatan) adalah hal-hal yang dimiliki secara internal oleh bangsa dan negara. Weaknesses (kelemahan) adalah kelemahan internal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia. Opportunities dan Threats adalah faktor-faktor eksternal, yakni di luar diri bangsa dan negara Indonesia.

Opportunities berarti peluang yang mendukung, sementara Threats berarti tantangan yang sekiranya menghambat. Analisis SWOT ini sering kali digunakan untuk menganalisis bisnis atau perusahaan sebagai upaya untuk memajukan bisnis dengan cara meningkatkan kekuatan diri dan peluang serta mengurangi kelemahan dan ancaman.

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bahwa kekuatan (strengths) terkait dengan faktor internal sehingga yang dikaji ialah kekuatan-kekuatan yang kita miliki. Dalam konteks perusahaan, misalnya, pertanyaan yang perlu dijawab untuk menggali kekuatan (strengths) ini seperti berikut.

1. Apa kelebihan yang dimiliki oleh perusahaanmu?

2. Apa yang bisa membuat perusahaanmu agar lebih baik dari perusahaan lainnya?

3. Hal apa yang menyebabkan perusahaanmu memperoleh penjualan?

4. Apa kelebihan perusahaan yang dilihat maupun dirasakan oleh konsumenmu?

5. Keunikan apa yang dimiliki oleh perusahaanmu?

Dalam konteks pembelajaran Pendidikan Pancasila, sekurang-kurangnya pertanyaan kunci yang perlu kamu kaji seperti berikut. 1) Apa yang kamu syukuri sebagai kekuatan positif bangsa dan negara Indonesia dalam berhubungan dengan bangsa dan negara lain? 2) Apa yang membuat bangsa dan negara Indonesia disegani bangsa dan negara lain dalam hubungan internasional, dengan memperhatikan peran Indonesia, misalnya sebagai ketua G20 Tahun 2022 dan sebagai ketua ASEAN Tahun 2023? Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu tentunya perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya, baik melalui pencarian literatur (melalui buku atau internet), ataupun melalui diskusi dengan sejumlah pakar/ahli.

Sementara itu, peluang (opportunities) berkaitan dengan faktor eksternal. Dalam konteks bisnis, misalnya, pertanyaan yang perlu dijawab untuk menggali peluang tersebut ialah sekurang-kurangnya seperti berikut. 1) Kesempatan apa yang bisa kamu lihat? 2) Tren apa yang saat ini sedang berlangsung yang sesuai dengan bisnismu? Dalam konteks pembelajaran ini, kamu perlu menjawab sekurang-kurangnya pertanyaan berikut. 1) Kesempatan apa saja yang dapat dimanfaatkan oleh bangsa dan negara Indonesia untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan global? 2) Apa yang menjadi tren global yang memungkinkan Pancasila dapat menjawabnya atau menjadi solusi?

Bahan bacaan berikut ini merupakan panduan awal yang dapat kamu kembangkan dengan cara mencari informasi yang lebih lengkap dan detail.

Mari, kita kaji bagaimana kekuatan dan peluang bangsa dan negara Indonesia. Apa saja yang dimiliki oleh bangsa dan negara sebagai kekuatan? Bagaimana menjadikan kekuatan tersebut sebagai peluang penerapan Pancasila dalam kehidupan global? Bagian ini hanya mengulas gambaran-gambaran umum kekuatan dan peluang berdasarkan fakta dan data yang dimiliki oleh Indonesia.

1. Kekuatan Bangsa dan Negara Indonesia

Kita adalah bangsa dan negara yang besar, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Bangsa dan negara Indonesia memiliki banyak kekuatan, di mana kamu dapat menggali lebih dalam. Berikut ini beberapa kekuatan bangsa dan negara Indonesia. Tentunya, kamu dapat menambah daftar lain yang merupakan kekuatan bangsa dan negara Indonesia.

a. Pancasila

Pancasila sebagai falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi negara, kekuatan pemersatu bangsa, sumber segala sumber hukum negara merupakan seperangkat pemikiran yang melandasi langkah untuk mewujudkan tata masyarakat adil dan makmur, yang merupakan amanat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Pancasila dicirikan sebagai berikut.

1. Negara Indonesia ialah negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa

menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Oleh karena itu, UndangUndang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.

2. Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar atas persatuan dengan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Negara persatuan yang melindungi dan meliputi segenap bangsa Indonesia. Jadi, negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham perseorangan.

3. Negara Indonesia ialah negara yang berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan. Oleh karena itu, system negara yang terbentuk dalam Undang-Undang Dasar harus berdasar atas kedaulatan rakyat dan berdasar atas permusyawaratan/perwakilan.

4. Negara Indonesia hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

Sementara itu, ideologi dunia lain yang berkembang ialah komunisme dan kapitalisme. Komunisme dapat dicirikan dengan: 1) tidak meyakini keberadaan Tuhan, 2) kepemilikan barang menjadi milik bersama, 3) mengajarkan teori perjuangan kelas, 4) revolusi dilakukan secara terus-menerus, 5) mengutamakan kepentingan negara atau kelompok daripada kepentingan individu. Sementara, kapitalisme dapat dicirikan dengan: 1) mementingkan diri sendiri (self interest), 2) penjaminan atas hak milik perseorangan, 3) kebebasan penuh kepada individu dalam melakukan aktivitas ekonomi, 4) adanya persaingan bebas (free competition), 5) harga sebagai penentu mekanisme pasar (price system)


b. Geograis Indonesia: Negara Besar

Indonesia mempunyai wilayah negara yang luas, daratan dan lautan. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri atas 17.000 pulau. Indonesia adalah negara maritim terbesar di dunia dengan perairan seluas 93 ribu km2 dan panjang pantai sekitar 81 ribu km2 atau hampir 25% Panjang pantai di dunia.

Secara geografis, Indonesia diapit oleh dua benua: Benua Asia dan Benua Australia. Indonesia juga diapit oleh dua samudra: Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Dari sini, terlihat bahwa Indonesia memiliki letak geografis silang atau strategis di dunia karena diapit oleh dua benua dan dua samudra. Keuntungan dari letak geografis ini seperti berikut.

1. Ekonomi: Posisi Indonesia dilalui oleh berbagai negara, di mana Indonesia menjadi tempat transit atau hubungan perdagangan negara-negara Asia Timur, seperti China, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan. Posisi Indonesia ini juga membawa keuntungan karena rute dari transportasi perdagangan negara-negara lain tersebut menuju Asia Tengah, Afrika, hingga Eropa.

2. Letak Indonesia ini memungkinkan masyarakat yang ada di Indonesia berinteraksi dengan bangsa-bangsa dari negara lain.

3. Masyarakat Indonesia sejak zaman purbakala menerima berbagai aliran kebudayaan dari Timur maupun Barat. Masyarakat Indonesia mampu memilih apa yang baik dan membuang jauh apa yang buruk baginya. Berkat kemampuan itu, bangsa Indonesia memiliki sifat-sifat yang unik dalam pergaulan dunia, dalam hubungannya dengan bangsa-bangsa lain. Sifat toleransi, ramah-tamah, suka menolong, suka damai dan mendamaikan pertentangan kepentingan dan perbedaan bahkan bentrokan pendapat dari bangsa Indonesia mengesankan kepada bangsa lain bahwa bangsa Indonesia adalah "a smiling nation", bangsa yang suka tersenyum. Namun, di samping itu, rakyat Indonesia gigih mempertahankan diri terhadap serangan agresif dari luar yang membahayakan hidupnya dan kemerdekaannya sebagai bangsa.


c. Bonus Demograi

Indonesia memiliki warga negara (penduduk) yang cukup besar (270 juta lebih) nomor 4 di dunia setelah China, India, Amerika Serikat. Penurunan tingkat kematian yang diikuti dengan penurunan fertilitas menyebabkan jumlah penduduk usia 15-64 tahun yang merupakan usia produktif meningkat, baik dibandingkan dengan penduduk usia anak (0-18 tahun) maupun penduduk usia tua (65+ tahun) hingga menjelang tahun 2040. Periode ini disebut dengan demographic dividend atau bonus demografi. Selain itu, penduduk yang berpendapatan menengah terus mengalami peningkatan dari 20% pada tahun 2020 dan diproyeksikan pada tahun 2030 meningkat menjadi 49%. Bank Dunia tahun 2019 mencatat ada sekitar 44,5% orang yang sedang menuju ke kelas berpendapatan menengah.

d. Keragaman Bangsa Indonesia

Kekuatan lain yang dimiliki oleh bangsa Indonesia ialah kebinekaan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang terbanyak di dunia. Indonesia memiliki 1.331 suku bangsa, 719 bahasa adat, dan 200 produk hukum adat yang berlaku saat ini. Keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi modal penting untuk terus meningkatkan kompetensi-kompetensi multikulturalisme, hidup damai berdampingan dalam keragaman sehingga bangsa Indonesia memiliki kapasitas untuk bergaul dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Selain itu, keragaman bangsa Indonesia menjadi kekuatan penting karena setiap suku bangsa memiliki keunggulan masingmasing sehingga dimungkinkan dapat bekerja sama satu sama lain.

e. Sumber Daya Alam

Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa. Indonesia ialah pengekspor terbesar kayu lapis (plywood), yaitu sekitar 80% di pasar dunia. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi minyak yang berlimpah. Indonesia mempunyai cadangan sumber energi batu bara terbesar di dunia. Indonesia mempunyai hutan tropis terbesar di dunia. Hutan tropis ini memiliki luas 39.549.447 hektar, dengan keanekaragaman hayati dan plasma nutfah terlengkap di dunia. Letaknya di pulau Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi. Hutan tropis Indonesia berkontribusi menjaga keseimbangan iklim dunia di samping hutan hujan Amazon di Amerika Selatan. Indonesia juga mempunyai cadangan emas, tembaga, aspal, bijih besi, dan bahan tambang lain yang luar biasa banyaknya.

Selain data-data di atas, ada banyak kekayaan sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia. Kamu dapat mencarinya melalui mesin pencari seperti Google dengan bermacam-macam kata kunci, seperti “hutan Indonesia”, “potensi besar energi terbarukan Indonesia”, dan lain sebagainya.

f. Kekuatan Militer Indonesia

Indonesia memiliki kekuatan militer yang cukup disegani dunia. Berdasarkan data Global Fire Power 2017, peringkat militer Indonesia, yaitu 0,3347 (Power Index), menempati posisi: No. 1 di ASEAN dan No. 14 di dunia dari 133 negara. Power Index Indonesia diperoleh berdasarkan 50 faktor dari 8 indikator utama, yaitu indikator potensi lokasi negara, sumber daya manusia, sumber daya logistik, sumber daya keuangan, kekuatan angkatan laut, sumber daya alam, kekuatan udara, dan kekuatan tentara. Indonesia mencapai peringkat dunia lima terbesar untuk indikator potensi lokasi negara (peringkat 2), sumber daya manusia (peringkat 3), dan sumber daya logistik (peringkat 4).


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel