Contoh-Contoh Perilaku Ber-Pancasila
Beberapa contoh perilaku ber-Pancasila sebagai berikut.
a. Menghargai Agama/Kepercayaan Orang Lain
Kebinekaan pada bidang agama/ kepercayaan merupakan kekayaan bangsa Indonesia. Untuk menghadapi kebinekaan ini, setiap bangsa Indonesia, termasuk kamu, harus saling menghargai, saling memahami dan membangun toleransi antarsesama pemeluk agama/ kepercayaan.
Ada banyak perilaku yang dapat kamu lakukan, seperti tidak memaksakan agama/keyakinan kamu diikuti oleh orang lain, memastikan orang yang berbeda agama/keyakinan dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan agama/keyakinannya secara aman dan nyaman, melindungi tetangga yang berbeda agama/keyakinan dari berbagai macam ancaman dan kekerasan, dan lain sebagainya.
b. Menolong Orang Lain
Menolong orang lain secara tulus dan tanpa membedakan latar belakang apa pun merupakan sikap mulia yang harus kamu lakukan. Ketika kamu membantu orang lain, sejatinya, kamu sedang menolong diri kamu sendiri. Percayalah, Tuhan akan membalas kebaikanmu dengan hal yang lebih indah. Tidak ada satu pun manusia yang tak membutuhkan pertolongan orang lain. Demikian juga kamu. Karena itu, berikan pertolongan semampu kamu kepada orang lain.
c. Turut serta dalam Kegiatan Kemasyarakatan
Di lingkunganmu, ada banyak kegiatan yang dapat kamu lakukan, baik itu kegiatan keagamaan, keamanan, maupun kemasyarakatan. Pada kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia, misalnya, kamu dapat berpartisipasi menjadi panitia, memberikan usulan/pendapat kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Kamu dapat belajar kepada masyarakat tentang bagaimana menyelenggarakan kegiatan.
d. Menghentikan Hoaks
Salah satu tantangan saat ini ialah menyebarnya berita bohong atau yang sering disebut hoaks. Hoaks ini sering kali memicu terjadinya perselisihan, perpecahan, dan permusuhan di kalangan masyarakat. Salah satu pemicu terjadinya banyak hoaks ialah rendahnya literasi. Untuk itu, kamu dapat membantu masyarakat sekitar untuk meningkatkan literasi, menolak hoaks yang berkembang dengan cara menghentikan penyebaran hoaks, meluruskan hoaks, dan lain sebagainya.
Selain keempat contoh di atas, ada banyak contoh lain yang dapat kamu temukan baik yang dilakukan oleh kamu sendiri maupun yang dilakukan oleh teman kamu dan orang di sekitarmu. Perilaku-perilaku kamu yang terekam dalam portofolio “Saya Ber-Pancasila” ini merupakan tugas yang nanti akan dinilai. Oleh karena itu, kamu perlu menuliskan secara jujur semua perilaku ber-Pancasila yang kamu lakukan di masyarakat. Selain itu, kamu secara rutin dan konsisten menulis perilakumu. Mengingat portofolio ini berisi narasi atau deskripsi tentang perilaku yang kamu lakukan, kamu perlu segera mencatat atau menuliskannya ketika satu perilaku penting yang kamu lakukan, tidak usah ditunda.
2. Releksi Itu Sangat Penting
Ada banyak tindakan dan perilaku yang telah kita lakukan menjadi rutinitas keseharian yang terlewatkan dan terlupakan begitu saja. Alih-alih merefleksikan, karena sudah menjadi rutinitas, kita sering kali tidak menyadari apa yang telah dilakukan kemarin. Misalnya, ketika kamu berjalan dari rumah menuju sekolah, kamu melewati jalan yang selalu sama, kamu sering kali mengabaikan ada apa saja yang telah kamu lalui sepanjang jalan tersebut. Demikian juga dengan kehidupan, kita sering kali melewati berbagai peristiwa begitu saja tanpa merefleksikannya.
Salah satu dampak dari tidak melakukan refleksi ialah kita sering kali terjebak melakukan kesalahan-kesalahan yang sama. Kita bisa saja melewati pengalaman yang sama, tetapi hasil yang kita peroleh dari pengalaman tersebut mungkin saja berbeda. Oleh karena itu, kesuksesan seseorang berkaitan dengan kemampuan dia melakukan refleksi diri. Biarlah pengalaman masa lalu menjadi tonggak petunjuk, bukan tonggak yang membelenggu kita. Karena itu, pengalaman yang kita lewati sejatinya menjadi petunjuk agar kita tidak mengulang kesalahan masa lalu dan untuk mem perbaiki masa depan.
Untuk itulah, dalam menyusun portofolio ini, kamu perlu melakukan refleksi agar kamu dapat mengambil pelajaran berharga dari setiap pengalaman mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Refleksi seperti proses bercermin, melihat diri kita sendiri, bagaimana wujud dan penampilan kita, apa yang sudah baik dan apa yang perlu diperbaiki. Melalui refleksi, kita dapat melihat kembali pengalaman yang kita lewati dengan tujuan agar di masa mendatang, kita menjadi lebih baik.