Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK

Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK. Sobat operator SMK sekalian, tentu anda semua sudah mengetahui tentang rilisnya Aplikasi e-Rapor SMK. Sebuah aplikasi pengelolaan nilai yang khusus ditujukan bagi Sekolah Menengah Kejuruan yang telah menerapkan Kurikulum 2013 di seluruh Indonesia.

Lalu bagaimana dengan SMK yang masih menggunakan KTSP? SMK yang menerapkan KTSP tidak perlu menginstal e-Rapor. Jadi tenang saja sebab tidak perlu berpusing ria menggunakan e-Rapor. Sebab  Aplikasi ini khusus untuk sekolah yang telah menerapkan K13 saja.

Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK
Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK.

Sejak dirilisnya e-Rapor SMK, banyak operator yang menanyakan berbagai hal terkait dengan aplikasi ini. Mulai dari cara instalasi, penggunaan sampai dengan berbagai Bug yang terdapat di dalamnya. Ini sangat wajar, mengingat pihak Ditjen PSMK hingga kini belum mengeluarkan Panduan Aplikasi e-Rapor SMK.

Sembari menunggu rilisnya Panduan Aplikasi e-Rapor SMK resmi dikeluarkan, pada kesempatan ini saya akan berbagai informasi terkait dengan Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK. Apa sih maksudnya itu? Mekanisme di sini adalah gambaran mengenai penggunaan Aplikasi e-Rapor SMK baik dalam Instalasi maupun saat digunakan. Langsung saja simaklah penjelasan berikut ini:

1. Instalasi e-Rapor SMK

Aplikasi e-Rapor SMK dapat anda instal di server sekolah atau di onlinekan. Saya menganjurkan menggunakan Lapotop atau PC yang berbeda dengan tempat Aplikasi Dapodik di instal. Mengapa demikian? Sebab jenis pekerjaan Dapodik dan e-Rapor SMK berbeda. Jika keduanya dijadikan satu, apabila dalam waktu yang sama ada pekerjaan penting maka anda akan susah sendiri.

Tentu, PC yang digunakan haruslah memiliki spesifikasi yang memadai, khususnya di bagian RAM. Kenapa? Agar aplikasi yang diinstal bisa digunakan dengan lancar.

2. Tunjuk Admin e-Rapor SMK

Kepala SMK harus menunjuk Admin yang bertugas mengoperasikan Aplikasi e-Rapor SMK. Ini masalah tekhnis yang bisa disepakati bersama seluruh komponen yang ada di sekolah, atau menunjuk langsung  operator dapodik, karyawan sekolah atau guru. yang terpenting Admin e-Rapor SMK harus memahami IT serta Standar Operasional Prosedur yang telah ditentukan.

Nantinya, Admin mempunyai tugas dan tanggungjawab penuh terhadap Aplikasi e-Rapor SMK. Mulai dari Instalasi sampai dengan proses pengoperasiannya oleh para pengguna di sekolah anda.

3. Membuat Hak Akses User

Setelah Aplikasi e-Rapor SMK berhasil diinstal, langkah selanjutnya yang harus dilakukan admin adalah membuat hak akses user. Mengapa harus demikian? sebab masing-masing pihak di dalam sekolah akan mempunyai tugas sendiri-sendiri dalam pengoperasian Aplikasi e-Rapor SMK.

Ini berbeda dengan Aplikasi Dapodik, yang sepenuhnya menjadi tugas dari operator. Di Aplikasi e-Rapor SMK, Guru yang terutama menjabat sebagai wakil kepala dan para wali kelas harus mendapat akses untuk menggunakan e-Rapor SMK.

4. Siapa yang Harus Mengerjakan e-Rapor SMK?

Siapa sebenarnya yang harus mengerjakan e-Rapor SMK? Jawaban saya adalah semua pihak di dalam sekolah. Semuanya harus saling bekerjasama karena ini merupakan tanggungjawab semua pihak. Secara teknis masing-masing sekolah bisa menentukan sendiri bagaiamana cara pengerjaannya.

Tetapi menurut saya alangkah baiknya jika  konfigurasi Aplikasi e-Rapor SMK dikerjakan oleh admin/tim IT sekolah. Sedangkan untuk pengisian nilai dikerjakan oleh guru  bersangkutan, sebab mereka nantinya akan meperoleh akses user.

Itulah Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK yang bisa diterapkan di sekolah anda. Supaya pengerjaan aplikasi ini berjalan dengan baik, ancar, dan benar.

Terkait dengan Mekanisme pertama yaitu tentang instalasi Aplikasi e-Rapor SMK banyak yang bertanya-tanya, bisakah aplikasi e-Raport SMK diinstall berdampingan dengan aplikasi Dapodik dan PMP? Jawaban saya adalah Sangat Bisa Sekali. Bagaimana caranya yang benar? Perhatikan penjelasan di bawah ini:

Cara Instal e-Rapor SMK Berdampingan dengan Dapodik dan PMP

1. Usai anda melakukan instalasi webserver XAMPP, memang Aplikasi Dapodik dan PMP anda tidak akan bisa terbuka. Hal terjadi lantaran XAMPP akan otomatis mematikan service Dapodik dan PMP di PC anda. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Lihat penjelasn selanjutnya.

2. Ketika anda menginstal XAMPP, silahkan hidupkan Servis Aplikasi Dapodik dan PMP di PC anda

3. Caranya adalah  klik Menu Start kemudian pilih Run. Nanti akan muncul semacam dokumen hitam yang bisa anda isi. Silahkan ketik SERVICES.MSC pada dokumen tersebut kemudian tekan enter.

4. Setelah itu akan muncul berbagai macam data. Carilah service Dapodik (DapodikDB dan DapodikWebSrv). Setelah anda berhasil menemukannya klik kanan dan pilih Run

5. Lakukan hal sama dengan Aplikasi PMP. Carilah service PMP (PMPDB dan PMPWebSrv), Setelah anda berhasil menemukannya klik kanan dan pilih Run

6. Selesai. Aplikasi Dapodik dan PMP yang awalnya tidak bisa dibuka karena diinstal aplikasi e-Raport SMK kini sudah bisa digunakan kembali.

Kendati bisa digunakan secara bersamaan, alangkah baiknya aplikasi e-Raport SMK dan Dapodik diinstal di PC yang berbeda. Hal ini untuk efektifitas dan kelancaran dalam mengerjakan tugas keduanya. Itulah informasi mengenai Mekanisme Penggunaan e-Rapor SMK yang bisa saya jelaskan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel